Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Jumat, 26 September 2014

HARD NEWS

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, RObin van Persie, mengungkapkan, usai timnya kalah 3-5 dari Leicester City, 21 September 2014, pelatih Louis van Gaal menggelar pertemuan selama lebih dari satu jam dengan para pemain. Menurut Van Persie, dalam pertemuan itu terjadi perdebatan, yang efeknya masih terasa pada keesokan harinya.

MU kalah 3-5 setelah sempat unggul 3-1.Ini adalah kekalahan terburuk kedua MU musim ini, setelah ditaklukkan MK Dons 0-4, pada pertandingan putaran kedua Piala Liga, pada 26 Agustus 2014.

Menurut pemberitaan di Inggris, pertemuan yang digelar Van Gaal usai laga melawan Leicester itu berlangsung panas. Van Gaal disebut-sebut membentak-bentak pemain dan suaranya sampai keluar kamar ganti. Meski begitu, menurut Van Persie, pada akhirnya pertemuan itu berdampak positif.

"(Kekalahan itu) seharusnya tak mungin terjadi, tetapi itu terjadi. Kami harus menerimanya. Kami punya gambaran lebih jelas mengenai hal itu pada keesokan harinya," ujar Van Persie.

"Kadang kala terjadi sedikit perdebatan. Pertemuan berlangsung lama, sekitar satu jam atau lebih, tetapi itu menjadi awal baru bagi kami untuk memulai lagi pekan ini dan melakukan latihan dengan baik dan semua orang merasa siap melawan West Ham (27/9/2014)," tambahnya. http://www.kompas.com/

0 komentar:

Posting Komentar